Kamis, 16 Juni 2016

Fakta dan Sejarah Menara Pisa di Italia

bangunan-bangunan kuno yang menakjubkan salah satunya adalah menara pisa. Menara ini begitu terkenal karena bangunanya miring/condong.

Menara pisa memiliki tinggi menara 55.86 meter dari bagian terendah dan 56.70 meter dari bagian tertinggi bangunan. Lebar tembok di dasar 4.09 meter dan lebar di puncak bangunan 2.48 meter. Jumlah tangga keatas 294-296. Kemiringan sebelum distabilkan adalah 5.5 derajat, setelah proses stabilisasi kemiringannya menjadi 3.99 derajat. Atau miring 3, 9 meter pada puncak menara. 

Jumlah lantai 8, jumlah lonceng 7 buah dengan masing-masing seberat 562 kg lonceng ketujuh, 1,000 kg lonceng keenam, 1,014 kg lonceng kelima, 300 kg lonceng keempat 1,448 loceng ketiga, 2,462 kg lonceng kedua serta 3,620 kg lonceng pertama. Semua lonceng ini dibuat pada tahun yang berbeda bahkan ada yang jaraknya sampai 400 tahun. Sudah cukup membahas bentuk menara pisa, sekarang mari kita bahas sejarah menara pisa dibawah ini


Sejarah Menara Pisa


Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.

Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.
Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.

Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.

Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.

Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.

Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya. 

Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa ‘istirahat’ ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.

Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.

Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.


Artikel lain Yang menjelaskan Asal Usul dan Sejarah Menara Pisa



Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa. 

Bermula dari pelabuhan Livorno yang berjarak 15 mil atau sekitar 24 kilometer dari Menara Pisa. Untuk sampai ke bangunan yang terkenal ini dari alun-alun kota Livorno tepatnya dari Piazza Grande harus naik bus ke stasiun kereta api di pusat kota Livorno atau Livorno Centrale. 

Setibanya di stasiun Pisa Centrale, kita bisa memilih transpotasi, apakah mau jalan kaki atau mau naik taxi ke arah menara yang berjarak kurang lebih satu kilometer. Kami memilih untuk berjalan kaki. Gerimis hujan dan angin yang sukup kencang membuat suhu udara pagi itu menurun drastis. 

Suhu udara pagi ini paling rendah mencapai 6,5°C dan tertinggi juga hanya 11 derajat. Rute untuk mencapai komplek Campo dei Miracoli atau Alun-alun Keajaiban sebenarnya tidak susah, hanya saja karena kita berjalan di antara bangunan-bangunan yang cukup tinggi, kita tidak bisa melihat menara itu dari jauh. Tetapi hanya dengan menempuh jalan lurus dari stasiun kereta anda tidak akan tersesat. 

Setelah menyebrangi jembatan di Sungai Arno anda sudah berada beberapa ratus meter dari menara. Menara yang hanya berketiggian 56 meter ini masih belum bisa kita lihat kaena tidak ada tempat yang lapang dari bangunan kota yang rata-rata bertingkat dua atau tiga.
Begitu memasuki jalan terakhir menuju alun-alun anda akan tercengang dengan taman yang luas dan jalan yang lebar hanya untuk pejalan kaki. Anda sudah berada di tempat bersejarah dan terdaftar mendapat perlindungan dari UNESCO (Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan PBB). 
Sejarah 

Menara Pisa ini mulai dibangun tahun 800 tahun yang lalu tepatnya 1173 dalam jangka waktu 200 tahun dan dalam 3 tahap, sebagai sebuah karya seni yang berlangsug dalam tiga tahap dengan pembangunan pertama adalah lantai pertama yang berupa tiang-tiang. Menara ini adalah menara lonceng yang berdiri sendiri diantara tiga bangunan di komplek ini. 

Menara mulai tenggelam setelah lantai tiga selesai karena fondasi bangunan yang terbuat dari tanah yang tidak stabil. Pembangunannya kemudian terhenti hampir seratus tahun karena keadaan perang. 

Pembangunannya kembali dilanjutkan pada seratus kemudian pada tahun 1272 oleh Giovanni di Simone, seorang arsitek dari Camposanto. Untuk mengimbangi kemiringan dibuat bangunannya lebih tinggi pada satu sisi, ini membuat menara ini miring kearah lain. Dengan demikian bangunan ini sendiri menjadi melengkung. Kemudian karena perang berlanjut lagi pembangunannya kembali mengalami penundaan. 

Lantai ketujuh selesai dibangun tahun 1319, dan ruang lonceng belum ditambahkan sampai tahun 1372, dimana ada tujuh lonceng yang mempunyai nada-nada dari tangga nada mayor. 

Kemiringan dan turisme 

Kemiringan bangunan ini yang menjadi daya tarik sebagai objek wisata. Kemiringannya tercatat sampai 5.5 derajat atau 3.9 meter dari seharusnya jika tegak lurus. Yang mungkin tidak direncanakan demikian oleh pendirinya. Hal ini terjadi karena fondasi bangunan yang tidak stabil. 

Kemiringan ini juga menjadi kekhawatiran dari pemeritah dan pihak-pihak yang berwenang. Sehingga diadakan suatu usaha untuk mengembalikan ke posisinya yang tegak lurus. Usaha ini mulai di munculkan tiga ratus tahun lalu. Tahun 1964 pemerintah meminta bantuan agar bangunan tidak rubuh tetapi tetap mempertahankkan kemiringanya untuk menarik minat wisatawan. 

Pada tahun 1990 sampai tahun 2001 dianggap kemiringannya telah menjadi berbahaya dan akan roboh jika tidak segera dilakukan penyelamatan. Sejak itu mulai dilakukan perbaikan dengan mengerahkan ahli-ahli assitek, insinyur bangunan dan ahli matematika serta ahli sejarah untuk proyek ini. Proyek ini sukses dan pada tahun 2001 menara ini dinyatakan aman dan dibuka kembali untuk kunjungan wisata. Bahkan kita bisa naik sampai kepuncak atas menara. 

Fakta Unik Menara Pisa



1.  Menara Pisa merupakan tujuan wisata utama dan terbesar di Italia

2. Tujuan utama didirikannya menara Pisa adalah sebagai menara lonceng Katedral atau campanile yang berlokasi di kota Pisa, Italia dengan nama asli Torre Pendente di Pisa.

3. Didirikan pada 9 Agustus 1173 tetapi menara ini mengalami kemiringan ketika memasuki tahap ke-3 pembangunannya.

4. Tahun 1178 setelah lantai ke-3 selesai dibuat pembangunan menara ini tidak dilanjutkan selama 90 tahun

5. Pembangunan berikutnya dilakukan pada tahun 1272 oleh seorang arsitek dari Camposanto bernama Giovani di Simone. Ia membangun 4 lantai berikutnya dengan mengikuti kemiringan menara. Sayang sekali pembangunan harus terhenti pada tahun 1301.

6.  Pada tahun 1319 lantai ke-7 dari menara Pisa selesai dikerjakan.

7.  Menara Pisa selesai dibangun pada tahun 1372 lengkap dengan 7 buah lonceng sesuai dengan tujuan utama ia didirikan.

8. Menara Pisa ditutup untuk umum pada tahun 1990 karena mengalami kerusakan dan dipercaya bangunannya menjadi makin miring.

9. Biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan yang ada kurang lebih sebesar 28 Juta Euro atau lebih dari 300 milyar rupiah.

10. Menara Pisa kembali dibuka untuk umum pada pertengahan Desember 2001

11. Jika diukur dari permukaan tanah, menara Pisa mempunyai 2 ukuran tinggi bangunan yaitu:
- Bagian selatan : 55,86meter
- Bagian utara :56,70 meter
Anda tentu tahu sebabnya bukan mengapa menara Pisa memiliki 2 tinggi bangunan yang berbeda? Ya, karena posisinya miring, maka tinggi bangunan dihitung pada kedua sisi bangunan

Sumber : Wikipedia dan ini

Bagikan

Jangan lewatkan

Fakta dan Sejarah Menara Pisa di Italia
4/ 5
Oleh